Steven Tyler: Semua Orang Teler Saat Itu

Kindly Bookmark and Share it:

American Idol? Jatuh dari panggung? Steven Tyler sudah dimaafkan, Aerosmith siap membayar tahun pertikaian mereka.

Hubungan Steven Tyler dan Joe Perry bagai api dalam sekam, tapi penuh cinta. Mungkin Perry sudah lupa berapa kali ia bertengkar dengan Tyler, saling mengumpat, menghancurkan ruang ganti, kursi-kursi yang terlempar atau cermin pecah.

"Ruang ganti diacak-acak itu benar. Bagaikan dua gorila dan mereka saling mencabik, mengoyak, teriak dan menjerit," Perry mengenang pada CBS di tahun 2012, dilansir dari halaman majalah Trax.

Kejadian seperti itu hampir terjadi ditiap malam 70-an mereka, ketika tanpa pengecualian, anggota Aerosmith hidup dan tur dalam pengaruh obat.

Tiada malam tanpa arus alkohol atau garisan kokain, terutama dua pemadat berat, Tyler dan Perry keduanya dijuluki 'Toxic Twin' akibat sinergi telernya di atas panggung.

"Itulah yang kita lakukan. Dulu itu diterima. Rock n' Roll, semua orang teler saat itu," aku Tyler.

Tentu saja gaya hidup seperti itu menghancurkan, Aerosmith retak di antara ledakan rock stadium eksplosif macam Rocks atau Toys in The Attic.

Steven Tyler kolaps di tengah panggung yang membuat semua orang kesal, ini tidak terjadi sekali. Gitaris Brad Whitford keluar akibat itu, Aerosmith sepertinya akan berakhir sebentar lagi.

Tapi hubungan emosional di antara mereka adalah cinta. Ketika Tyler terperosok, Perry mengunjunginya, menghiburnya dengan cara klasik: Mabuk, mengulangi apa yang mendekatkan mereka di awal karier: Berlima teler sepanjang sore menyatukan jiwa sambil menonton komedi three stooges.

Keputusan masuk rehab bagi kelimanya di pertengahan 80-an juga tepat. Kecanduan harus dihentikan demi menyelamatkan musik, dan manajemen mereka terkenal ketat akan ini.

Dan setelah bebas dari narkotika, hasil keadaan bersih dari Aerosmith adalah rock sahabat radio, lagu-lagunya yang sukses Love in a Elevator, Living on The Edge, sampai piala Grammy untuk Janie's Got a Gun, banyak kemanisan juga seperti lagu mereka, What it Takes atau Crazy. Jangan lupakan lagu berjudul I Don't Wanna Miss a Thing, semuanya tidak lagi beringas dan liar.