Cukup. Mungkin itu satu kata yang dapat menggambarkan konser kedua Owl City di Indonesia. Bertajuk The Midsummer Station World Tour Concert, Adam Young dan band tampil menggebrak Tennis Indoor Senayan, Rabu (14/11).
Konser yang dimulai pada pukul 8 malam ini dibuka dengan suguhan dance song, Dreams And Disaster sebelum kemudian sedikit bernostalgia dengan tiga lagu lawas, The Yacht Club, Cave In dan Tip Of The Iceberg. Adam kembali memanaskan suasana dengan membawakan lagu punk-rock, Dementia.
Setelah cukup memukau dengan medley Coming After You dan Umbrella Beach, Adam seolah bercerita tentang cinta dengan lagu Speed of Love. Lanjut, seperti pada tahun lalu, Adam kembali membawakan satu lagu baru dari projek insrumentalnya, Port Blue.
Lagu berjudul Seaboards ini membuat santai ribuan penggemarnya yang memadati hall Tennis Indoor. Lagu Seaboards tersebut menjadi awal panasnya konser karena Adam bersama bandnya kembali menggoyang panggung dengan sejumlah lagu perpaduan album Maybe I'm Dreaming, Ocean Eyes, All Things Bright and Beautiful seperti Angels, Designer Skyline, The Real World dan Fireflies.
Klimaks dari konser ini nyatanya terjadi ketika Adam mengajak para penggemarnya untuk bergalau ria. Lewat lagu Silhouette, Adam sangat berhasil memainkan emosi para penggemar yang mungkin banyak kesepian.
Selanjutnya, kejutan-kejutan kembali dibawakan Adam saat menampilkan remix dari Hello Seattle dan lagu kesukaannya dari album The Midsummer Station, Metropolis. Kembali tampil rock dalam Embers, Adam seakan tidak ingin berhenti ketika single keduanya, Shooting Star dilantunkan.
Memasuki dua lagu sebelum encore, Adam coba mendedikasikan satu lagu berjudul Deer In The Headlights kepada admin dari Owl City Indonesia yang berhalangan hadir, Anjani. "Ini lagu untuk teman kita, Anjani" ucap Adam sebelum melantunkannya. Selesai dengan Deer In The Headlights, Take It All Away menjadi penutup konser utama sebelum Encore.
Meninggalkan panggung sejenak, Owl City kembali dan langsung membawakan single andalannya, Good Time. Riuhan para penonton yang hadir tidak dapat terhindarkan ketika Adam mengajak untuk menari. Sebagai penutup, Adam mendedikaskan lagu Gold untuk semua para penggemar yang hadir. Total, Owl City membawakan
Hanya ada satu kekurangan dari konser Owl City kali ini. Adam Young sama sekali tidak memainkan instrumen musik andalannya, Synthesizer. Namun secara keseluruan, konser ini cukup memuaskan tetapi belum mampu menyamai konser pertamanya pada tahun lalu.
0 komentar:
Posting Komentar